Rakor Media:Highlight pada Overloading di Pantura

Rakor Media:Highlight pada Overloading di Pantura

9994 Print

Semarang, 11/7— Pada saat ini, antara kemacetan yang terjadi dan kerusakan jalan sudah seperti lingkaran setan. Intinya, kemacetan tidak bisa dihindarkan. Untuk meningkatkan daya saing, kendaraan besar meningkatkan overloading-nya. Sedangkan, overloading bisa mempercepat terjadinya kerusakan jalan. Hal tersebut disampaikan oleh Winarno, Direktur Bina Pelaksanaan Wilayah II, Ditjen Bina Marga, disela Rapat Koordinasi Radio Republik Indonesia (RRI) dengan tema Pengembangan program liputan dan siaran lebaran 2012 selama 3 hari di semarang (10-12 Juli 2012) yang turut pula mengundang Suroyo Alimuso, Dirjen Perhubungan Darat. “Sebenarnya, kemampuan jalur Pantura yang 2 lajur normalnya hanya mampu menampung lalulintas harian 20 ribu kendaraan. Akan tetapi, pada saat ini lalulintas harian di Pantura mencapai 48 ribu kendaraan. Hal ini disebabkan karena Jalur darat masih menjadi primadona,” jelas Winarno dihadapan wartawan RRI yang berada di Jawa, Madura, Bali, dan Palembang-Lampung, serta beberapa radio komunitas Kemacetan yang ada dimana-mana sebenarnya terjadi bukan hanya pada saat lebaran tetapi juga terjadi pada hari biasa. Kapasitas jalan di Pantura yang ada sudah tidak lagi mampu menampung kendaraan yang ada sehingga perlu dipercepat untuk pelaksanaan pembangunan Jalan Tol untuk menambah kapasitas. Dari tahun ke tahun, alokasi dana untuk Pantura terus meningkat hal ini bukan untuk menunjang lebaran tetapi yang lebih utama adalah untuk menunjang ekonomi masyarakat. Jika memungkinkan sebelum puasa semua pekerjaan penanganan jalan akan dihentikan bukan berarti pekerjaan selesai tetapi akan dilanjutkan setelah lebaran. Setali tiga uang dengan Winarno, Alimuso pun menambahkan bahwa tingkat kendaraan semakin meningkat diiringi dengan trend baru di masyarakat yang mempunyai tingkat penghasilan cukup tinggi sehingga mencoba berlibur. Alimuso memperkirakan jumlah sepeda motor yang melakukan perjalanan pada masa angkutan lebaran 2012 akan meningkat 6.16% atau sebanyak 2.5 juta lebih kendaraan dari tahun 2011 yaitu sebesar 2.3 juta kendaraan. Sedangkan jumlah mobil pribadi diperkirakan meningkat sebesar 1.6 juta kendaraan dari tahun 2011 sebesar 1.5 juta kendaraan. Adalah sangat wajar adanya jika kemacetan atau penumpukan kendaraan terkadang tidak bisa dihindari. Untuk itu, Kementerian Pekerjaan Umum tak pernah lelah berkoordinasi dengan Ditjen Perhubungan Darat, Kementerian Perhubungan untuk selalu menuntaskan hal tersebut. Namun juga, kedua pihak meminta kepada media agar informasi seperti tentang kemacetan lebih professional dan proporsional.” (Infokom Bina Marga)

Apakah informasi di atas cukup membantu?

Biro Komunikasi Publik Kementerian PUPR
Facebook: Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Twitter: @kemenpu
Instagram: kemenpupr
Youtube: kemenpu
#SigapMembangunNegeri

Berita Terkait