Perbaikan Kinerja BPPSPAM lakukan pembekalan SMM ISO:9001 - 2015

Perbaikan Kinerja BPPSPAM lakukan pembekalan SMM ISO:9001 - 2015

Dalam rangka mempertahankan standar nasional di bidang sistem manajemen mutu (SMM) ISO: 9001 – 2015 yang diraih BPPSPAM pada bulan Maret 2018, dilakukan workshop pembekalan audit internal ISO:9001- 2015 yang diselenggarakan pada hari Selasa – Rabu tanggal 28 – 29 Agustus 2018.

Untuk melakukan pembekalan audit ini, BPPSPAM mengundang mantan auditor dari Sucofindo untuk menjelaskan  audit internal, dimana audit internal ini difokuskan pada pemahaman tentang ISO: 9001-2015, proses audit dan peran auditee maupun auditor dalam proses audit

Acara dibuka oleh Kepala Bagian Perencanaan dan Pelaporan Ir.Hosen Utama,.Si selaku wakil manajemen , dengan narasumber yaitu, Ir. Indra Syahriza, MM dan dihadiri oleh Kepala Sub Bagian Perencanaan, Kepala Sub Bagian Evaluasi dan Pelaporan serta seluruh jajaran staf BPPSPAM.

Hosen menyampaikan adanya pembekalan ini untuk meningkatkan dan mempertahankan Sistem Manajemen Mutu (SMM) BPPSPAM baik dalam segi SDM dan pelaksanaan kegiatan. Hosen berharap setiap tahun pelaksanaan SMM di BPPSPAM terus mengalami perbaikan sehingga tercipta budaya organisasi yang dapat memberikan pelayanan secara kredibel, transparan dan sesuai dengan peraturan yang berlaku.

Hosen berpesan agar calon auditor yang hadir memperhatikan materi yang disampaikan oleh narasumber dengan baik sehingga auditor memiliki pemahaman yang komprehensif dan hubungan antar bagian di Sekretariat BPPSPAM sehingga audit dapat dilakukan secara maksimal

                “kepada seluruh peserta audit yang akan mengikuti pembekalan ini selama dua hari harus benar benar mengikuti sampai hari terakhir” ujar Hosen

Pada hari pertama workshop dijelaskan oleh narasumber bagaimana cara memahami sebuah klausul audit terutama tentang klausul konteks organisasi dan klausul analisa resiko pencapaian kegiatan dalam organisasi. Indra menyampaikan bahwa pada penerapan SMM tahun sebelumnya, BPPSPAM telah berhasil menganalisa resiko terhadap kegiatan di tahun berjalan, sehingga pada saat melakukan audit para auditor diminta fokus untuk membuat list mengenai daftar masalah kegiatan indicator risiko yang masih tinggi.

Dihari kedua dilakukan simulasi audit dengan mengelompokkan para calon auditor ke dalam kelompok – kelompok kecil untuk membuat check list daftar tiap bagian yang di pandu oleh Bapak Jaeni Dahlan selaku narasumber. Dengan adanya pembekalan ini diharapkan nantinya para auditor dapat audit dengan baik.

Biro Komunikasi Publik Kementerian PUPR
Facebook: Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Twitter: @kemenpu
Instagram: kemenpupr
Youtube: kemenpu
#SigapMembangunNegeri