Menteri PU Usul Penyertaan Sunk Cost Pada SPAM Umbulan
Menteri Pekerjaan Umum (PU) Djoko Kirmanto mengungkapkan
kemungkinan penyertaan dana investasi hangus (sunk cost) dalam pembangunan proyek Sistem Penyediaan Air Minum
(SPAM) Umbulan, Jawa Timur. Usulan penyertaan sunk cost diajukan sebagai solusi
atas belum adanya titik temu antara besaran dana dukungan kelayakan proyek (Viability Gap Fund/VGF) dengan nilai
tarif air.
“Kita bisa kasih jalan keluar, kalau VGF tidak mau naik, dan
tarif juga tidak mau naik ya gap yang ada tersebut dimasukan saja ke DIPA (Daftar
Isian Pelaksanaan Anggaran-red) kita, kalau boleh ya kita kerjakan,” ucap Djoko
Kirmanto kepada para wartawan di Jakarta, Jumat (8/2).
Djoko Kirmanto menuturkan, hingga saat ini Kementerian
Keuangan melalui PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) belum menentukan
persentase VGF yang diberikan untuk SPAM Umbulan. Mereka keberatan jika harus
memberikan persentase dalam jumlah besar. Di sisi lain, Pemerintah Provinsi (Pemprov)
Jawa Timur (Jatim) juga tidak berkenan memberlakukan tarif tinggi karena akan
memberatkan masyarakat.
Menteri PU mengakui, sunk cost tersebut belum teralokasi pada
anggaran Kementerian PU tahun ini. Namun jika diijinkan, dana tersebut dapat
berasal dari sisa tender anggaran. Pengunaan sisa tender itu juga nantinya
memerlukan revisi DIPA Kementerian PU.
Lebih lanjut Dia melihat sebenarnya ada keinginan dari PT SMI
dan Pemprov Jatim masing-masing untuk menaikkan persentase VGF dan nilai tarif.
Menteri PU mengaku dirinya terus melobi kedua pihak untuk merealisasikan hal
tersebut. Bahkan, Djoko Kirmato mengutus Wakil Menteri PU Hermanto Dardak ke
Surabaya pada hari ini untuk menindaklanjuti negosiasi tersebut.
“Saya sudah lobi ke PT SMI dan mereka bilang bisa menaikkan
dana VGF jika terpaksa. Pemprov Jawa Timur juga dilobi. Mereka juga bilang hal
yang sama untuk menaikkan tarif. Jadi kedua-duanya sudah memberikan green light, tapi mereka masih
malu-malu,” ungkapnya.
Dalam kesempatan tersebut, Djoko Kirmanto juga meminta kepada
Pemprov Jatim lebih bersemangat untuk mendorong realisasi SPAM Umbulan. Hal
tersebut mengingat pentingnya keberadaan SPAM untuk melayani kebutuhan
masyarakat akan air bersih.
Sebelumnya diberitakan, Pemprov Jatim mengusulkan besaran VGF
SPAM Umbulan sebesar Rp700-800 miliar atau sekitar 31,8-35,4 persen dari total
investasi senilai Rp2,2 triliun. Usulan dana VGF tersebut lebih besar dari
alokasi VGF dalam APBN 2013 yang ditetapkan sebesar Rp341,3 miliar. (rnd)
Pusat
Komunikasi Publik
080213
Biro Komunikasi Publik Kementerian PUPR
Facebook: Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Twitter: @kemenpu
Instagram: kemenpupr
Youtube: kemenpu
#SigapMembangunNegeri