MENTERI PU RESMIKAN 5 SPAM IKK DI SULSEL

MENTERI PU RESMIKAN 5 SPAM IKK DI SULSEL

9767 Print

MENTERI PU RESMIKAN 5 SPAM IKK DI SULSEL

Menteri Pekerjaan Umum (PU) Djoko Kirmanto meresmikan pemanfaatan 5 Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Ibu Kota Kecamatan (IKK) untuk sekitar 32 ribu jiwa pada 4 kabupaten di Sulawesi Selatan, Rabu (13/7). Total air yang diproduksi kelima SPAM tersebut sebanyak 80 liter per detik dan sejak 2 tahun terakhir sudah dimanfaatkan oleh sekitar 3.868 Sambungan Rumah (SR), sehingga masih tersisa 2.532 SR yang belum dimanfaatkan.

Lima SPAM IKK tersebut antara lain di IKK Galesong Selatan Kabupaten Takalar (20 liter/detik), IKK Sanrobone Kabupaten Takalar (20 liter/detik), IKK Bajo Kabupaten Luwu (20 liter/detik), IKK Sinjai Timur Kabupaten Sinjai (10 liter/detik), dan IKK Leppangeng Kabupaten Bone (10 liter/detik).

Peresmian bertempat di Kampung Nelayan Kecamatan Galesong  Takalar, dan dihadiri Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo, para bupati atau perwakilannya, Direktur Jenderal (Dirjen) Cipta Karya Budi Yuwono, Direktur Pengembangan Air Minum Danny Sutjiono, dan ratusan warga yang memadati pantai Barombong, Takalar.

Secara nasional, penduduk Indonesia yang mendapatkan akses aman air minum baru 47% atau sekitar 8 juta SR. Masalah ditambah dengan semakin langkanya sumber air baku karena pencemaran lingkungan maupun perubahan iklim, kata Djoko.

Djoko menambahkan, pemerintah berupaya keras agar dapat mencapai target Millennium Development Goals (MDGs) dalam hal pelayanan air minum sebesar 68%. Sebuah tantangan berat dan perlu dukungan dari berbagai pihak, antara lain pemerintah pusat, pemerintah provinsi, kabupaten/kota, masyarakat, dan swasta.

Ambisi Sulsel

Di pihak lain, Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo menegaskan ambisi provinsinya untuk memberikan pelayanan air minum melalui SPAM di seluruh desa pada 2012. Dari 2.220 desa yang ada di Sulsel, masih terdapat 564 desa yang sama sekali belum terlayani SPAM. Untuk itu, sangat dibutuhkan dukungan pemerintah pusat untuk bersama pemerintah daerah dalam memenuhi akses air minum aman di perdesaan Sulsel, tegas Syahrul.

Syahrul menyampaikan, cakupan pelayanan air minum di Provinsi Sulawesi Selatan saat ini untuk wilayah perkotaan baru mencapai  63% dan perdesaan 33,4%. Angka itu masih jauh dari target MDGs yaitu sebesar 80% di perkotaan dan 60% di perdesaan.

Sementara itu, kondisi pelayanan air minum di perkotaan terus mengalami perbaikan. Dari 23 PDAM saat ini ada  6 dengan kategori sehat, 11 kurang sehat, dan 6 sakit. Ditargetkan pada 2012 kondisi PDAM sehat meningkat menjadi 10 PDAM. Untuk itu manajemen air minum perlu melakukan upaya-upaya terobosan yang dapat menekan biaya produksi dan meningkatkan pelayanan, namun tetap memperhatikan standar kualitas. (bcr/ifn)

Pusat Komunikasi Publik

140711

 

Apakah informasi di atas cukup membantu?

Biro Komunikasi Publik Kementerian PUPR
Facebook: Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Twitter: @kemenpu
Instagram: kemenpupr
Youtube: kemenpu
#SigapMembangunNegeri

Berita Terkait