MENTERI PU LAKUKAN PELETAKAN BATU PERTAMA SPAM GILIKETAPANG
MENTERI PU LAKUKAN PELETAKAN BATU PERTAMA SPAM GILIKETAPANG
Menteri Pekerjaan Umum (PU) Djoko Kirmanto melakukan peletakan batu pertama pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) di pulau Giliketapang, Jawa Timur pada Kamis (20/8) . Acara tersebut turut dihadiri antara lain Direktur Jenderal (Dirjen) Cipta Karya Budi Yuwono dan Bupati Probolinggo Hasan Aminuddin.
Dalam penjelasannya kepada para wartawan, Djoko Kirmanto menuturkan Departemen PU bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Probolinggo membangun SPAM di pulau tersebut dikarenakan daerah tersebut rawan air . Sehingga untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari akan air, masyarakat setempat mengandalkan air hujan, sumur dangkal dan membeli suplai air dari pulau Jawa yang dikirim melalui kapal.
Masyarakat selama ini mengandalkan air hujan dan sumur dangkal untuk mendapatkan air bersih dan mereka harus membeli air seharga Rp 50.000 per M3, ujar Djoko Kirmanto
Lebih lanjut Menteri PU juga mengkhawatirkan jika kebutuhan air bersih tidak terpenuhi akan menimbulkan berbagai macam penyakit seperti kolera dan diare. Selain itu kesehatan dan tumbuh kembang anak-anak setempat juga dapat menurun.
Budi Yuwono menjelaskan dana pembangunan SPAM tersebut sebesar Rp 15,61 miliar. Jumlah tersebut merupakan dana sharing dari APBN senilai Rp 11,61 miliar dan APBD Pemkab Probolinggo sebesar Rp 4 miliar.
Dana tersebut akan digunakan untuk membangun pipa bawah laut, ground reservoir dan menara air, pipa di darat, jaringan distribusi utama dan jaringan pipa distribusi serta pemasangan sambungan rumah dan kran umum.
SPAM pulau Giliketapang akan melalui pipa bawah tanah dengan menggunakan sistem float and sink method. Adapun sumber air baku SPAM tersebut berasal dari mata air Ronggojalu dari kecamatan Dringu. Kapasitas mata air tersebut mencapai 4.000 liter per detik. Namun pemanfaatannya sampai saat ini baru 30 persen dari total kemampuannya.
Saat ini SPAM Giliketapang baru akan memanfaatkan mata air Ronggojalu sebesar 10 liter per detik dengan tapping dari pipa transmisi eksisting system Ibukota Kecamatan (IKK) Dringu. Adapun total kebutuhan pipa transmisi sepanjang 10.000 meter, termasuk pemasangan pipa di bawah laut sepanjang 7.900 meter.
Menteri PU mengungkapkan, dengan kapasitas tersebut SPAM Giliketapang akan dapat melayani kebutuhan 11.400 jiwa yang tersebar di delapan dusun. Pembangunan SPAM di pulau tersebut merupakan bagian dari program penyediaan 10 juta SR baru yang ditargetkan dapat tercapai pada 2013.
Untuk itu Departemen PU memiliki komitmen penuh untuk terus meningkatkan pelayanan infrastruktur dasar permukiman, imbuh Djoko Kirmanto. (ind)
Pusat Komunikasi Publik
200809
Biro Komunikasi Publik Kementerian PUPR
Facebook: Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Twitter: @kemenpu
Instagram: kemenpupr
Youtube: kemenpu
#SigapMembangunNegeri