Men PU Kukuhkan DPP Asosiasi SPAMS Tirta Nusantara Lestari

Men PU Kukuhkan DPP Asosiasi SPAMS Tirta Nusantara Lestari

9847 Print

Menteri Pekerjaan Umum (PU) Djoko Kirmanto mengukuhkan Dewan Pengurus Pusat Asosiasi Pengelola Sistem Penyediaan Air Minum dan Sanitasi (SPAMS) Perdesaan “Tirta Nusantara Lestari”. Pengukuhan dilakukan usai membuka Rapat Koordinasi Nasional program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat tahap dua (PAMSIMAS II), di Jakarta, Rabu (29/5). Forum Asosiasi SPAMS Perdesaan beranggotakan asosiasi SPAMS dari 102 kabupaten/kota dan 1 provinsi (Sumatera Selatan), dan diketuai oleh Sardi.

“Dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim dan memohon ridho Tuhan Yang Maha Esa, dengan ini saya kukuhkan Saudara-Saudara sebagai Dewan Pengurus Pusat Aosisasi Pengelola Sistem Penyediaan Air Minum dan Sanitasi “Tirta Nusantara Lestari”,” ucap Djoko Kirmanto di hadapan 12 pengurus DPP SPAMS Perdesaan.

Sebelumnya, Direktur Pengembangan Air Minum Ditjen Cipta Karya Danny Sutjiono menjelaskan, kinerja  Badan Pengelola Sarana Penyediaan Air Minum dan Sanitasi (BPSPAMS) yang baik tidak hanya mampu memelihara prasarana dan sarana yang ada, namun diharapkan mampu mengembangkan prasarana tersebut secara mandiri.

“Dengan memperhatikan tantangan dan strategi tersebut maka keberadaan Asosiasi Pengelola SPAMS Perdesaan baik di tingkat pusat dan provinsi menjadi cukup penting agar penyediaan air minum dan sanitasi perdesaan dapat terus berkelanjutan,” kata Danny.

Sementara itu Dirjen Cipta Karya Kementerian PU, Imam Santoso Ernawi dalam evaluasinya meminta agar pembinaan kepada masyarakat pengelola air minum dan sanitasi di perdesaan lebih ditingkatkan, terutama pada tahap pengelolaan.

"Kelompok masyarakat pengelola perlu mendapat bimbingan yang intensif untuk administrasi, penerapan tarif, serta operasi dan pemeliharaan, sehingga pelayanan air minum dapat berkelanjutan," katanya.

Ia juga meminta komitmen pembiayaan untuk BLM dan replikasi Pamsimas oleh pemerintah kabupaten/kota perlu dipertahankan konsistensinya, sehingga ke depan, sasaran program dapat dicapai lebih baik.

Mengenai pelaksanaan program Pamsimas di kawasan yang sulit air baku, seperti di kawasan pantai dan kawasan lahan gambut, ia mengharapkan terus dicari inovasi teknologi tepat guna untuk pelaksanaannya, sehingga program tersebut dapat dilaksanakan secara merata di setiap kawasan permukiman di Indonesia. (bcr)

Pusat Komunikasi Publik

300513

Apakah informasi di atas cukup membantu?

Biro Komunikasi Publik Kementerian PUPR
Facebook: Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Twitter: @kemenpu
Instagram: kemenpupr
Youtube: kemenpu
#SigapMembangunNegeri

Berita Terkait