Telapak Ekologis Indonesia Perlu Perhatian Khusus

Sejak tahun 2008, Kementerian Pekerjaan Umum melalui Direktorat Jenderal Penataan Ruang telah mencoba menyusun ‘Telapak Ekologis Indonesia’ melalui kerja sama dengan Global Footprint Network (GFN). “Telapak Ekologis Indonesia ini merupakan cerminan dari tingkat pemanfaatan sumber daya alam oleh masyarakat untuk memenuhi kebutuhan hidupnya,” demikian ujar Direktur Penataan Ruang Wilayah Nasional Iman Soedradjat dalam acara forum diskusi antara Ditjen Penataan Ruang, GFN, dan sektor terkait, di Jakarta (17/4).



Ketersediaan Infrastruktur dan Ketahanan Pangan

Permasalahan yang dihadapi kawasan perdesaan dewasa ini mengacu pada minimnya ketersediaan infrastruktur dasar dan aksesibilitas. Hal ini tentu menyebabkan semakin besar kesenjangan antara perdesaan dan perkotaan. Program Pengembangan Kawasan Perdesaan (P2KPB) mengusung konsep pengembangan kawasan perdesaan yang bertumpu pada ketersediaan infrastruktur dasar dan aksesibilitas serta mendukung ketahanan pangan. Demikian disampaikan Direktur Bina Program dan Kemitraan Rido Matari Ichwan dalam Lokakarya Program Pengembangan Kawasan Perdesaan Berkel...


P2KPB, Solusi Atasi Ketimpangan Perdesaan-Perkotaan

Ketimpangan pembangunan antara perkotaan dan perdesaan, yang ditandai dengan terkonsentrasinya berbagai program pembangunan di perkotaan, masih terus terjadi di Indonesia hingga saat ini. Program Pengembangan Kawasan Perdesaan Berkelanjutan (P2KPB), diharapkan dapat menjadi solusi untuk mengatasi permasalahan tersebut. Demikian disampaikan Direktur Pembinaan Penataan Ruang Daerah Wilayah I Lina Marlia dalam Lokakarya Pengembangan Kawasan Perdesaan Berkelanjutan di Jakarta (12/4)