EMPAT SPAM DI KALIMANTAN SELATAN DIRESMIKAN
EMPAT SPAM DI KALIMANTAN SELATAN DIRESMIKAN
Empat unit Sistem Penyediaan Air Minum Ibukota Kecamatan (SPAM IKK) diresmikan oleh Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat, Aburizal Bakrie, didampingi Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto, Jumat (13/3) di Banjarmasin, Kalimantan Selatan.
Beberapa proyek infrastruktur yang diresmikan antara lain, SPAM IKK di Kabupaten Kotabaru, SPAM IKK Muara Tapus di Kabupaten Hulu Sungai Utara, SPAM IKK Paringin di Kabupaten Balangan, SPAM IKK Awayan di Kabupaten Balangan dan Rusunawa di Kelurahan Kelayan Selatan, Provinsi Kalimantan Selatan.
Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto usai acara tersebut mengatakan SPAM IKK akan terus dibangun di daerah guna memenuhi kebutuhan masyarakat akan air minum. "Pembangunannya terus dilakukan karena merupakan program prioritas Departemen PU. SPAM IKK akan disubsidi pemerintah dan ke depan harus berdikari. Tarif harus ada walaupun murah untuk keberlangsungan pemeliharaan. Dicontohnya, SPAM IKK di Yogya Selatan dapat mengelola dan mengembakan SPAM IKK sehingga berdikari.
Sementara itu Sekditjen Cipta Karya Antonius Budiono mengatakan 4 (empat) SPAM IKK dan rusunawa tersebut bermanfaat bagi masyarakat berpenghasilan rendah di daerah ini. Pembangunan tersebut ditujukan untuk kesejahteraan masyaraakt. Baik pemerintah pusat (Dep.PU) maupun pemerintah daerah bekerja sama sehingga pembangunan infrastruktur dan segala sarana dan prasarananya dapat berjalan dengan baik. Namun demikian, Antonius menghimbau agar dalam pemanfaatannya masyarakat dapat melakukannya dengan baik. "Walaupun pemeliharannya menjadi tanggung jawab pemda, namun diharapkan masyakat ikut memeliharanya dan memanfaatkannya dengan baik. Agar tidak cepat rusak", kata Antonius.
Pembangunan SPAM IKK Paringin dibangun dengan biaya Rp 4,56 miliar, SPAM IKK Awayan sebesar Rp 3,78 miliar, SPAM IKK Kotabaru sebesar Rp 8,44 miliar, dan Rusunawa sebesar8,34 miliar dari dana APBN Pusat dan daerah TA 2007.
Provinsi Kalimantan Selatan dengan tingkat pelayanan air minum pada daerah perkotaan baru mencapai59,47% dari total penduduk perkotaan sejumlah 1,26 juta jiwa. Sedangkan cakupan pelayanan air minum pada IKK baru terlayani sekitar 59,57% dari total penduduk pedesaan sejumlah 1,02 juta jiwa. Dari 129 IKK yang ada, sistem pelayanan air minum perpipaan sekitar 69 IKK, sisanya sekitar 60 IKK masih dengan sistem non perpipaan.
Untuk meningkatkan akses air minum perpipaan dilakukan penambahan unit pelayanan yakni pengembangan pelayanan kota, penyediaan PS air minum IKK rawan air yang belum memiliki sistem baru dan pengembangan sistem (lama) serta penyediaan PS air minum desa rawan air yang belum memiliki sistem (baru). Semula empat unit SPAM IKK direncanakan dilakukan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), namun dibatalkan dikarenakan kesehatan SBYyang tidak memungkinkan.(ind)
Pusat Komunikasi Publik
130309
Biro Komunikasi Publik Kementerian PUPR
Facebook: Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Twitter: @kemenpu
Instagram: kemenpupr
Youtube: kemenpu
#SigapMembangunNegeri