Dukung Open Government, BPPSPAM Terapkan Aplikasi Kearsipan Dinamis
Arsip sebagai memori, acuan, dan bahan pertanggung jawaban nasional memiliki peran strategis dalam penyelenggaraan pemerintahan. Oleh karenanya diperlukan Sistem Kearsipan Nasional (SKN) yang komperehensif dan terpadu untuk menjamin ketersediaan arsip yang autentik untuk mendukung terwujudnya transparansi, akuntabilitas, dan kualitas penyelenggaraan Negara.
Dalam rangka mendukung terselenggaranya SKN yang komperehensif dan terpadu, Badan Peningkatan Penyelengaraan Sistem Penyediaan Air Minum (BPPSPAM), Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) berkomitmen untuk menerapkan Aplikasi Sistem Informasi Kearsipan DInamis (SIKD).
“Untuk mewujudkan transparasi dalam pengelolaan pemerintahan, BPPSPAM berkomitmen untuk menerapkan Aplikasi Sistem Informasi Kearsipan dalam mengelola dokumen hasil kajian penyelenggaraan SPAM,”kata Ketua BPPSPAM, Bambang Sudiatmo dalam acara Serah Terima Aplikasi SIKD dan Bimbingan Teknis dan Konsultasi Pengelolaan Arsip Dinamis yang diselenggarakan oleh Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) di Nusa Dua Bali,Senin (02/07/18).
Bambang menjelaskan bahwa sebagai lembaga yang bertugas untuk meningkatkan penyelenggaraan Sistem Penyediaan Air Minum, setiap tahunnya BPPSPAM bekerjasama dengan Perusahaan daerah Air Minum yang difasilitasi peningkatan kinerjanya melakukan identifikasi/kajian permasalahan yang terjadi di PDAM. Dari identifikasi masalah yang ada, BPPSPAM akan melakukan analisa dan mengeluarkan rekomendasi berupa Rencana Tindak Turun Tangan (RT3) yang harus dilaksanakan oleh PDAM, Pemerintah Daerah dan Pemerintah Pusat untuk meningkatkan pelayanan air minum di suatu daerah.
Oleh karenanya, dibutuhkan SKN yang komperehensif dan terpadu sehingga, hasil kajian BPPSPAM dapat dimanfaatakan oleh berbagai pihak untuk membantu meningkatkan pelayanan air minum nasional.
Kepala ANRI Mustari Irawan mengatakan bahwa sesuai amanat Pasal 12 Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2009 tentang Kearsipan, ANRI telah membangun Sistem Informasi Kearsipan Nasinal (SIKN) dan jaringan Informasi Nasional (JKN) untuk memberikan informasi yang autentik dan utuh dalam mewujudkan arsip sebagai tulang punggung manajemen penyelenggaraan Negara. Mustari berharap Aplikasi SIKD yang telah diserahkan ke masing-masing Kementerian/Lembaga/Perguruan Tinggi/BUMN dapat dimanfaatkan dengan baik. Acara yang berlangsung selama 3 hari ini diawali dengan Serah Terima Aplikasi SIKD dan dilanjutkan dengan pelatihan penggunaan aplikasi yang diikuti oleh 100 peserta dari berbagai instansi Kementerian/Lembaga/Perguruan Tinggi/BUMN di Indonesia. (el/Irn)
Biro Komunikasi Publik Kementerian PUPR
Facebook: Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Twitter: @kemenpu
Instagram: kemenpupr
Youtube: kemenpu
#SigapMembangunNegeri