BPPSPAM Jalin Sinergi Wujudkan Pelayanan Prima Air Minum

BPPSPAM Jalin Sinergi Wujudkan Pelayanan Prima Air Minum

10167 Print

Badan Peningkatan Penyelenggaraan Sistem Penyediaan Air Minum (BPPSPAM) bersinergi dengan para pemangku kepentingan terkait  air minum untuk bekerja bersama mewujudkan pelayanan penyediaan air minum prima di Indonesia.

“Saya berharap dengan adanya forum ini kita dapat mencari solusi yang tepat  dan menjalin sinergi bersama untuk menjawab tantangan dalam mewujudkan pelayanan penyediaan air minum di Indonesia yang lebih baik,”kata Ketua BPPSPAM, Bambang Sudiatmo dalam sambutan pembukaanya di acara Opening Ceremony Indonesia Water Forum Ke-3 yang diselenggarakan oleh Persatuan Perusahaan Air Minum Seluruh Indonesia (PERPAMSI) di Batam, Senin (09/07/2018).

Mengingat pembangunan infrastruktur air minum membutuhkan pendanaan yang  sangat besar, yaitu sekitar Rp 253,8 T dengan komposisi 20 %  APBN dan 80 % non-APBN maka kehadiran  investor merupakan harapan baru dalam mewujudkan pembangunan infrastruktur air minum. Untuk itu, pemerintah memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada pemangku kepentingan untuk memberikan gagasan dan terobosan  yang dapat menarik para investor  untuk bekerja bersama dalam mewujudkan pembangunan infrastruktur air minum

Hadir dalam acara Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Batam, Asisten Deputi Bidang Infrastruktur Sumber Daya Air, Kemenko Perekonomian, Ketua Umum PERPAMSI, Kepala Kantor Air dan Limbah BP Batam, Kepala Bidang Bina Marga dan Cipta Karya, Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Provinsi Jawa Tengah, Pengurus Pusat PERPAMSI,  Perwakilan Direksi PDAM  dan  400 peserta dari seluruh anggota Perpamsi di Indonesia.

Ketua Umum PERPAMSI, Erlan Hidayat, mengapresiasi  pengelolaan air minum di Batam yang telah sejak lama dikerjakan oleh swasta yaitu  PT Adhya Tirta Batam (ATB) dan dapat diterima oleh masyarakat setempat.

"Batam dikenal sebagai area PDAM (Perusahaan Daerah Air Minum)-nya dikelola swasta. Puluhan tahun tak ada masalah. Kondisi ini berbeda dengan daerah lain yang kerap kali 'ramai', jika dikerjakan swasta." kata Erlan.

Disampaikan juga, melihat banyaknya peserta yang hadir dalam Indonesia Water Forum menjadi bukti bahwa kegiatan kerjasama di bidang air minum  diminati oleh banyak orang.

Di acara yang sama, Kepala Pengelolaan Air dan Limbah BP Batam,  Binsar Tambunan berharap Indonesia Water Forum 2018 dapat dimanfatkan sebagai ajang sharing knowledge  antara sesama penyelenggara air minum  untuk  mengelola  pelayanan air minum yang efektif dan efisien.

"Kami telah melakukan kerjasama konsesi dengan PT. ATB selama 25 tahun sejak  tahun 1995  dan berlangsung secara baik. Mengingat sebentar lagi kami akan memasuki masa kerjasama pengakhiran konsesi, kami berharap PT ATB masih dapat memberikan bimbinganya  dalam melanjutkan pengelolaan  air minum di Batam" kata Binsar.

Indonesia Water Forum 2018 yang diselenggarakan selama 3 hari dari 9-11 Juli 2018 diisi dengan berbagai rangkaian kegiatan yaitu Water Business Forum, Lokakarya Penyiapan Kerjasama Badan Usaha (KPBU & B to B), WOPS Forum, Forum Pengembangan GIS, Forum Pengembangan Billing SistemTraining & Forum ScadaTraining & Forum Customer Service , dan Pameran. (fad/Irn)

Apakah informasi di atas cukup membantu?

Biro Komunikasi Publik Kementerian PUPR
Facebook: Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Twitter: @kemenpu
Instagram: kemenpupr
Youtube: kemenpu
#SigapMembangunNegeri

Berita Terkait