BPPSPAM Dukung Penuh Rencana Pengembangan SPAM Kota Dumai
Meningkatnya jumlah kebutuhan air minum di Kota Dumai mendorong Pemerintah Kota Dumai untuk memperluas cakupan sambungan perpipaan air minum dengan pembangunan SPAM Kota Dumai melalui Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) prakarsa badan usaha (unsolicited project). Dalam rangka melakukan evaluasi terhadap Pra Studi Pendahuluan /Feasibility Study (Pra FS) yang telah dibuat oleh badan usaha pemrakarsa, Pemkot Dumai meminta Badan Peningkatan Penyelenggaraan Sistem Penyediaan Air Minum (BPPSPAM) untuk hadir dalam acara Pembahasan Pra FS SPAM Kota Dumai di Dumai, Jumat (02/03/18). Hadir dalam acara tersebut Walikota Dumai, Kepala Sekretariat BPPSPAM, Kepala Bagian Pelayanan Informasi dan Kerjasama BPPSPAM, Advisor BPPSPAM, Direktur PDAM Kota Dumai, dan Ketua DPRD Kota Dumai.
Walikota Dumai, Zulkifli AS berharap dengan dibangunya SPAM Kota Dumai masyarakat Kota Dumai dapat segera menikmati pelayanan air minum untuk kehidupan sehari-hari. "Saya berharap proyek pembangunan ini berjalan dengan lancar sehingga hasilnya dapat segera dinikmati oleh masyarakat” ujarnya.
Agar proyek pembangunan SPAM Kota Dumai dapat berjalan lancar, Pemkot akan memberikan dukungan berupa perijinan dan penyediaan tanah lokasi intake dan IPA. Selain itu Zulkifli juga berharap mendapatkan pendampingan dari BPPSPAM selama proses kerjasama.
Kepala Sekretariat BPPSPAM, Bambang Sudiatmo mendukung penuh rencana Pemkot Dumai untuk meningkatkan cakupan pelayanan air minum kepada masyarakat. “BPPSPAM berkomitmen memfasilitasi Pemerintah Kota Dumai untuk melakukan pembangunan SPAM Kota Dumai sehingga target cakupan pelayanan 100 persen air minum untuk masyarakat dapat segera terpenuhi,”kata Bambang.
SPAM Kota Dumai merupakan SPAM dengan kapasitas 450 liter per detik dengan memanfatkan air baku dari Sungai Mesjid untuk melayani penduduk Kecamatan Dumai Kota, Dumai Barat, dan Dumai Selatan serta kawasan industri di Kecamatan Dumai Timur. Untuk pembangunan intake, pengadaan dan pemasangan pompa air baku, pembangunan IPA dan pembangunan reservoir dan pipa distribusi dibutuhkan biaya investasi sekitar Rp. 400 Milyar.(el/AdSr)
Biro Komunikasi Publik Kementerian PUPR
Facebook: Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Twitter: @kemenpu
Instagram: kemenpupr
Youtube: kemenpu
#SigapMembangunNegeri