BPPSPAM DUKUNG KPS PDAM TIRTA BHAGASASI
BPPSPAM DUKUNG KPS PDAM TIRTA BHAGASASI
Kepala Badan Pendukung Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum (BPPSPAM) Kementerian Pekerjaan Umum (PU) Rachmat Karnadi kemarin (18/8) melakukan penandatanganan untuk mendukung Kerjasama Pemerintah Swasta (KPS) antara Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Bhagasasi dengan PT Bekasi Putra Jaya (Persero) dan perusahaan asal Timur Tengah PT Moya Asia dalam menggarap proyek peningkatan dan modernisasi Instalasi Pengolahan Air Minum (IPA) di Tegal Gede, Bekasi, Jawa Barat senilai US$17 juta.
"Sistem pelaksanaan kerjasama KPS proyek itu berlandaskan Permen PU No.12/2010 tentang pedoman kerjasama pengusahaan pengembangan sistem penyediaan air minum," jelas Rachmat.
Pembangunan proyek air bersih tersebut ditargetkan mulai dialirkan 6 bulan ke depan dengan produksi air sebesar 100 liter per detik. "Dan jika dalam setahun tidak dapat memberikan hasil, maka kerja sama ini akan dibatalkan," lanjutnya.
Rachmat juga mengatakan masuknya investor swasta dalam pengembangan proyek ini karena kebutuhan produksi air yang makin meningkat sedangkan biaya PDAM masih terbatas. "Bekasi merupakan salah satu dari 140 PDAM yang sehat di Indonesia, jadi memungkinkan investor swasta masuk dalam penggarapannya, karena cash flow-nya bagus," katanya.
Dalam kerjasama dengan bentuk business to business ini, investor asing yang digandeng yaitu PT Moya Asia akan melakukan peningkatan produksi air sebesar 560 liter per detik secara bertahap dalam 7 tahun ke depan. Saat ini, produksi air di IPA Tegal Gede sekitar 450 liter per detik, sehingga dengan peningkatan itu kapasitas air bersih yang dihasilkan akan mencapai 1.010 liter per detik.
Sementara itu, Direktur Utama PDAM Tirta Bhagasasi Wahyu Prihantono mengatakan selama ini dari kapasitas air sebesar 450 liter per detik, pihaknya seringkali dipaksa memproduksi air sebesar 480 liter per detik sehingga menyebabkan kualitas air kurang baik. Dengan adanya IPA ini, ada sekitar 35.000 pelanggan baru yang telah mendaftarkan diri untuk mendapatkan layanan air bersih.
"Kami juga berharap ada bantuan dana dari APBD sekitar Rp 15 miliar untuk membangun pipa baru guna mendistribusikan air dari IPA yang ada di sini, tidak hanya produksinya, " ujarnya.
IPA Tegal Gede merupakan dibawah kewenangan PDAM Tirta Bhagasasi, saat ini pelayanannya baru mencapai 31% dari target 80% untuk masyarakat perkotaan. Adapun produksi total PDAM tersebut yakni mencapai 2.150 liter per detik, dengan sumber air baku 99% berasal dariKaliMalang yang diolah dengan pengolahan lengkap pada lima instalasi dan sisa 1%-nya dari sumber sumur dalam.
Rencana pengembangan kapasitas produksi di IPA Tegal Gede akan dilaksanakan secara bertahap. Tahap pertama berupa pembangunan IPA baru sebesar 200 liter perdetik, selanjutnya pengembangan kapasitas produksi sebesar 80 liter perdetik, 80 liter per detik, 120 liter perdetik, dan sebesar 80 liter per detik.
Acara ini juga dihadiri oleh Bupati Bekasi Sa'duddin, Direktur Utama PT Bekasi Putera Jaya Wahyu Purwanto, dan CEO PT Moya Asia Simon Melhem. (dnd/ifn)
Pusat Komunikasi Publik
190811
Biro Komunikasi Publik Kementerian PUPR
Facebook: Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Twitter: @kemenpu
Instagram: kemenpupr
Youtube: kemenpu
#SigapMembangunNegeri