Indonesia
BPSDM Tingkatkan SDM Berkualitas Melalui Pemanfaatan Sistem informasi Pengembangan Kompetensi
Untuk meningkatkan penyelenggaraan pengembanhan kompetensi, BPSDM menyelenggarakan kegiatan Pemanfaatan Sistem Informasi Pengembangan Kompetensi di Bapekom Wilayah VII Banjarmasin pada, Selasa (13/12).
Dalam sambutan pembuka, Kepala BPSDM Khalawi AH menyampaikan bahwa dalam membangun ASN menuju birokrasi berkelas dunia, dihadapkan berbagai tantangan. Berdasarkan data Kementerian PANRB terdapat 4,1 juta ASN yang inkompeten dan mismatch antara kualifikasi yang dimiliki dengan jabatan yang diduduki maupun akan diduduki oleh karena itu
Disisi lain pembangunan ASN juga harus mendukung Visi dari Presiden Joko Widodo yaitu Indonesia Maju. Hal tersebut tentu menjadi tantangan tersendiri bagi BPSDM dan tentunya setiap Aparatur Sipil Negara di BPSDM untuk meningkatkan kualitas dan kapasitasnya serta terus berinovasi mempersiapkan program-program pengembangan SDM di Kementerian PUPR. Hal itu guna mencapai birokrasi kelas dunia dengan mewujudkan smart ASN melalui pembentukan digital talent dan digital leader.
Kepala BPSDM Khalawi AH menyampaikan,"Saat ini BPSDM terus melakukan perubahan transformasi digital sesuai dengan Peraturan Presiden No. 95/2018 tentang Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE), Peraturan Presiden No. 39/2019 tentang Satu Data Indonesia serta Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 27 Tahun 2020 tentang Penerapan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik."
"Setiap tahun BPSDM berinovasi terhadap sistem informasi yang telah dikembangkan dengan membandingkan kemudahan, kenyamanan, kehandalan dan murahnya biaya untuk menyimpan, mengirim dan memproses informasi. Dengan demikian, unit kerja dapat memanfaatkan sistem informasi tersebut jika unit kerja belum memanfaatkan teknologi komunikasi dan informasi akan semakin rendah posisi bersaingnya,"lanjut Khalawi.
Kegiatan ini diselenggarakan selama 2 (dua) hari dimulai hari Selasa 13 Desember sampai dengan Rabu 14 Desember 2022 dengan total 65 orang peserta yang berasal dari Lingkungan BPSDM dan turut dihadiri tim pakar pengembangan SDM Anita Firmanti.