BPSDM Selesaikan Pelatihan Perencanaan Teknis Terinci SPAM di Bapekom Wilayah V Yogyakarta
Yogyakarta, 09 November 2021- Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia melalui Balai Pengembangan Kompetensi PUPR Wilayah V Yogyakarta resmi menutup Pelatihan Perencanaan Teknis Terinci Sistem Penyediaan Air Minum, Selasa (09/11).
Kepala Pusat Pengembangan Kompetensi Sumber Daya Air dan Permukiman Ruhban Ruzziyatno dalam sambutan penutupan mengatakan,”Untuk mewujudkan standar pelayanan minimal air minum secara Nasional, Pemerintah Pusat menyediakan perangkat kebijakan dan arahan serta program proyek pembantuan kepada daerah sebagai upaya mempercepat capaian masing-masing daerah. Sebagai pembina, Pemerintah Pusat juga harus memahami rencana rinci pembangunan SPAM di suatu kota/kawasan agar dapat memberikan masukan dalam penyusunan DED SPAM untuk meningkatkan kinerjanya.”
”Secara keseluruhan untuk mendukung upaya percepatan pemulihan ekonomi dan reformasi sosial, pagu anggaran Kementerian PUPR TA. 2021 salah satunya dimanfaatkan untuk pembangunan infrastruktur bidang permukiman digunakan untuk pembangunan 2.012 liter/detik Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM),”imbuh Ruhban.
Lebih lanjut lagi Ruhban juga mengatakan bahwa pelatihan ini dirancang secara khusus bagi setiap ASN PUPR agar tidak hanya mampu secara teori, namun juga diberikan contoh-contoh praktis implementasi berdasarkan pengalaman para instruktur dan narasumber, Studi Kasus dan Studi Lapangan serta diskusi kelompok agar dapat mengaplikasikan ilmu yang telah diperoleh, dapat berinovasi, serta memahami seluruh sektor air minum sebagai bagian pada Bidang Cipta Karya, sehingga dapat merencanakan SPAM, dengan baik dan memenuhi kaidah-kaidah perencanaan sesuai dengan teori-teori dan kebutuhan dilapangan.
Dari hasil evaluasi Peserta Pelatihan Perencanaan Teknis Terinci (Ded) Sistem Penyediaan Air Minum (Spam) dinyatakan lulus dan kompeten sebanyak 19 orang, dengan peringkat pertama diraih Ginanjar Hidayatul Ulum, S.T., M.Si. dari Balai Prasarana Permukiman Wilayah Jawa Tengah Direktorat Jenderal Cipta Karya, peringkat ke dua diraih Muhammad Raihan, S.T. dari Balai Teknologi Air Minum Direktorat Jenderal Cipta Karya, dan peringkat ke tiga diraih Rizki Ramadhani Ferina, S.T. dari Balai Prasarana Permukiman Wilayah Jawa Timur - Direktorat Jenderal Cipta Karya. Para peserta yang dinyatakan lulus, akan diberikan Sertifikat Pelatihan yang diterbitkan oleh BPSDM Kementerian PUPR.
Muhammad Raihan peserta terbaik mengatakan bahwa diadakannya pelatihan DED SPAM menambah wawasan terkait proses Perencanaan DED SPAM secara teori maupun best/bad practice studi lapangan, hal ini berguna saat melaksanakan review DED (Unit Air Baku, Produksi & Distribusi) di lingkungan Dit. Air Minum namun ketika kegiatan dilaksanakan secara daring akses untuk melakukan interaksi ke pengajar maupun antar peserta menjadi kurang maksimal. Raihan menyarankan agar jika pandemi telah mereda untuk kembali dilakukan diklat secara klasikal seperti dahulu.