Indonesia
BPSDM Selenggarakan Pelatihan dan Sertifikasi Pengadaan Barang /Jasa Pemerintah di Jakarta dan di Bandung
Jakarta - Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (PBJP) harus bersifat inklusif dan tidak melulu bertujuan untuk value for money. Untuk menjalankan kewajiban tersebut diperlukan Sumber Daya Manusia (SDM) yang kompeten. Maka, Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengadakan Pelatihan PBJP di Jakarta dan Bandung, Senin (19/12).
“Kementerian PUPR telah melakukan reformasi organisasi, bahwa unit pengadaan barang dan jasa adalah berdiri sendiri yang terlepas dari pelaksana atau pemilik dari barang dan jasa yang diadakan. Harapannya bertujuan agar proses pengadaan ini menjadi independen dan dijamin akuntabilitasnya,”ujar Kepala Bidang Manajemen Sistem dan Pelaksana Pengembangan Kompetensi, Pusat Pengembangan Kompetensi Manajemen R.J. Catherine I. Sihombing saat membuka pelatihan secara resmi.
Pelatihan ini dilaksanakan didasari oleh Peraturan Presiden (Perpres) 12 tahun 2021 yang mengamanatkan agar mendorong pengembangan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), penelitian, mempromosikan perdagangan, serta mendorong penggunaan produk dalam negeri termasuk mendorong pembangunan daerah dan pembangunan yang berkelanjutan. Selain itu, kebutuhan atas Sertifikasi PBJP Level-1 bagi para Calon Pengelola Barang/Jasa Pemerintah Ahli Pertama di lingkungan Direktorat Jenderal (Ditjen) Bina Konstruksi pun cukup tinggi.
Pelatihan ini dilaksanakan dengan pola pelatihan Klasikal dengan total 46 jam pelajaran. Adapun waktu pelaksanaan mulai tanggal 19 sampai dengan 23 Desember 2022, dengan rincian sebagai berikut : Klasikal dari tanggal 19 sampai dengan 22 Desember 2022; Uji Sertifikasi tanggal 23 Desember 2022. Kegiatan klasikal dan uji sertifikasi dilaksanakan pada Balai Pengembangan Kompetensi PUPR Wilayah III Jakarta dan Balai Pengembangan Kompetensi PUPR Wilayah IV Bandung.
Peserta Pelatihan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah bagi Pegawai Direktorat Jenderal Bina Konstruksi terdiri dari: Balai Pengembangan Kompetensi PUPR Wilayah III Jakarta sebanyak 30 peserta; Balai Pengembangan Kompetensi PUPR Wilayah IV Bandung sebanyak 29 peserta.